Togean dan seribu keindahannya memang selalu memikat saya.
Alhamdulillah, keinginan untuk mengunjunginya lagi akhirnya benar benar kesampaian kali ini
Trip ke Togean ini sudah masuk agenda 'Nyilem Kleb' sejak kalender 2014 dirilis :)
Pasalnya kami butuh waktu minimal dua hari libur untuk kesana. Dan setelah setelah kalender 2014 dilihat, diraba dan diterawang dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (emangnya proklamasi ?), kami temukan bahwa dua hari libur berturut turut cuma ya cuma tanggal ini kesempatannya. Selain libur hari raya, libur2 panjang yg lain bagi kami yg kerja dari Senin sampai Sabtu merupakan harpitnas...(hikss..).
Lagi males nulis ceritanya nih. Cerita lengkapnya bisa dibaca di blognya kriznoy disini yach. Pokoke dijamin kumplit ceritanya deh :)
Berikut saya share sedikit foto2 Togean jilid-2.Lagi males nulis ceritanya nih. Cerita lengkapnya bisa dibaca di blognya kriznoy disini yach. Pokoke dijamin kumplit ceritanya deh :)
Togean jilid-1 nya bisa dilihat dan dibaca disini
Perkampungan Suku Bajo di Pulau Papan. Sayang jembatannya mulai rusak, bahkan putus di bbrp bagian :( |
Diantara beberapa perkampungan suku Bajo yg pernah saya kunjungi, perkampungan suku Bajo di Togean-lah rasanya yang kondisinya paling bersih. Liat aja kondisi air laut dibawahnya. Tetap jernih dan sebagian berwarna hijau tosca.
Begitu pula dengan kondisi terumbu karang dibawahnya yang relatif terawat. Kelihatannya mereka tidak - atau setidaknya jarang- menggunakan bom untuk menangkap ikan.
Mudah2an kearifan lokal ini tetap terjaga selamanya. Bahkan jika mungkin dapat ditiru suku2 Bajo di tempat lain.
Melihat dari dekat jembatan kayu yang menghubungkan Pulau Papan dan Pulau Malenge sudah sejak tahun lalu jadi obsesi saya. Sayangnya ketika kami kesana jembatannya rusak dan putus di beberapa bagian hingga tidak memungkinkan bagi kami untuk melewatinya :(
Penduduk setempat sempat bilang bahwa bbrp waktu yg lalu ada wisatawan yang jatuh tercebur ke laut ketika mencoba meniti jembatan ini. Hmmmhhh....jika saja pemerintah setempat peduli akan warganya sekaligus potensi wisatanya tsb, tentulah jembatan ini segera diperbaiki.
Pulau Papan - Pulau Malenge Jembatan kayu panjang yg kesohor tersebut perlu segera diperbaiki |
Nyilem Kleb @ Pulau Papan |
Secara umum, saya sangat menyukai langit diatas tanah Celebes ini. Terlebih
lagi langit diatas Kepulauan Togean. Tarian awan beraraknya yang memukau
diantara terik matahari, semburat jingga langit senja, taburan gemintang yg terlihat jelas di malam hari, hingga kemilau
sunrise-nya...Woww......
Sunset @ Kadadiri Paradise Resort |
Sunrise moment @ Taipi Island |
Jarang ada tempat dimana kita bisa menyaksikan keindahan sunset dan sunrise sekaligus.
Di Togean-lah kita bisa mendapati keindahan pada kedua momen tsb.
Dari Kadadiri Resort, kami hanya perlu berperahu bbrp menit ke Pulau Taipi untuk menikmati sunrise.
Underwater View @ Hotel California & Taipi Island |
Karina Beach, pesonanya bikin narsis ngga abis-abis :p Sayang sekali pu'un kelapa 'icon Pantai Karina' cuma tinggal batangnya :( |
Inilah klimaks dari trip kali ini dan betul2 membuat kami puas, yaitu berenang di danau ubur-ubur. Konon, sebelumnya pernah dinyatakan bahwa di seluruh dunia hanya ada tiga tempat yg dihuni oleh ubur ubur yang tidak menyengat, salah satunya yaitu di Danau Kakaban di Pulau Derawan. Nyatanya di Togean juga ada !!
Atas : Ssssttt...dibalik karang itulah danau ubur2 tersembunyi. Bawah : The Jellyfish Lake |
Me & Stingless Jelly Fish Rasakan sensasi berenang bersama ubur-ubur tanpa takut tersengat |
Lomba narsis bareng ubur-ubur.. |
* Dan korban kutukan HaPe di trip kali ini adalah :
Lain kali HP-nya jangan diajak snorkeling yach... |
No comments:
Post a Comment